Forum Group Discussion Universitas Darunnajah Jakarta kembali mengadakan acara diskusi, demi mempercepat kemajuan lembaga. Pembahasan kali ini adalah tentang “Manajemen Pengelolaan Publishing dan Marketing” bersama Luqman Hakim Arifin, CEO Rene Turos Group yang diadakan pada Jum’at, 11 Agustus 2023 di Aula Ibnu Rusydi.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Universitas Darunnajah Jakarta, Ustadz Much. Hasan Darojat, Ph.D. “Kami sudah memiliki dua penerbit yaitu UDN Press dan Pustaka Darunnajah yang ada di Bogor. Semoga dengan dua penerbit ini bisa mengembangkan literasi di Darunnajah.” Singkatnya dalam sambutan pengantar acara.

Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah, K.H. Hadiyanto Arief, S.H., M.Bs. juga hadir membersamai. Ternyata beliau adalah kerabat dekat pembicara ketika di Pondok Modern Gontor dan satu almamater ketika di Universitas Gadjah Mada (GM). Beberapa pesan yang ia sampaikan dalam sambutannya bahwa gerakan literasi tidak boleh hanya di ranah universitas saja, tetapi harus diseluruh lini pesantren yang mencakup santri maupun guru. Saat ini ada sekitar 39.000 pesantren yang ada di Indonesia. Semuanya harus sama-sama bergerak dalam literasi. Tingkatan tertinggi dalam Bloom’s Taxonomy adalah Create, maka ini harus menjadi gerakan yang utama.

Peserta lain dalam forum adalah pengelola Universitas Darunnajah (UDN) dan STAI Darunnajah Bogor, TIM Dema dan TIM Publikasi Pesantren.

Selanjutnya, masuk pada acara inti. Pembica dalam forum adalah Luqman Hakim Arifin adalah CEO Rene Turos Group, Komisaris PT Magnitude Indonesia, Redaktur Majalah “Gontor” , Pembina Pondok Pesantren WALI, Tim Komunikasi Wakil Gubernur DKI, Komisioner Komisi Informasi DKI Jakarta.

Pengalaman ia dalam mengelola serta mengembangkan berbagai macam penerbitan mampu memberikan ilmu yang sangat bermanfaat untuk UDN Press maupun Pustaka Darunnajah. Dan yang lebih penting adalah untuk memberikan sinergi dalam memperkuat gerakan literasi Darunnajah.

Beberapa materi yang beliau sampaikan adalah terkait Fondasi Penerbitan Buku yaitu:

Forum tersebut semakin hidup dengan adanya perserta yang bertanya sekaligus sharing mengenai berbagai macam tantangan dalam pengelolaan penerbitan maupun dalam mengadakan gerakan literasi.

Terakhir, acara ditutup dengan perfotoan bersama dan pemberian kenang-kenangan kepada pembicara. Semoga dengan adanya forum tersebut, Darunnajah bisa terus menjalankan gerakan literasi diberbagai lini pesantren.

(Admin/Fera Indriani)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *