Sekolah Tinggi Agama Islam Darunnajah Bogor mengadakan Monitoring dan Evaluasi Kopertais Wilayah II Jawa Barat pada Rabu, 12 Juli 2023 dengan visitor yaitu Wildan Baihaqi, M.Ag. dan Deden Ali Murtado, S.Pd.I., M.Pd.
Monitoring dan evaluasi kampus perguruan tinggi merupakan proses yang penting dalam memastikan kualitas dan efektivitas lembaga pendidikan tinggi.
Hal ini melibatkan pengumpulan data, analisis, dan tindakan yang diambil untuk meningkatkan kinerja dan pencapaian tujuan kampus. Berikut adalah beberapa aspek yang diperhatikan dalam monitoring dan evaluasi kampus perguruan tinggi:
1. Akademik
Evaluasi akademik melibatkan pengukuran keberhasilan dan pencapaian siswa dalam hal prestasi akademik, tingkat kelulusan, dan kualitas pengajaran. Ini melibatkan pengawasan terhadap kurikulum, metode pengajaran, kualitas dosen, dan penilaian siswa.
2. Fasilitas dan Infrastruktur
Penting untuk memantau dan mengevaluasi keadaan fasilitas fisik kampus, seperti gedung perkuliahan, laboratorium, perpustakaan, dan fasilitas olahraga. Evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan perbaikan, pemeliharaan, atau pengembangan infrastruktur baru.
3. Manajemen Sumber Daya
Monitoring dan evaluasi sumber daya manusia dan keuangan kampus penting untuk memastikan pengelolaan yang efisien dan efektif. Ini melibatkan penilaian kinerja staf dan dosen, manajemen keuangan, pengelolaan aset, dan efektivitas kebijakan pengelolaan.
4. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan komponen penting dari perguruan tinggi. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk melihat dampak penelitian, publikasi ilmiah, pengajuan proposal, dan kontribusi pengabdian masyarakat terhadap masalah sosial.
5. Kepuasan Mahasiswa
Evaluasi kepuasan mahasiswa dilakukan melalui survei atau mekanisme lainnya untuk mengukur tingkat kepuasan siswa terhadap fasilitas, pengajaran, dukungan akademik, dan lingkungan kampus. Informasi ini dapat digunakan untuk memperbaiki pengalaman mahasiswa.
6. Evaluasi Diri dan Akreditasi
Banyak perguruan tinggi menjalankan proses evaluasi diri dan mengikuti proses akreditasi untuk memastikan standar kualitas pendidikan tinggi. Ini melibatkan pemantauan yang berkelanjutan terhadap indikator kinerja dan persyaratan akreditasi.
Proses monitoring dan evaluasi ini dapat dilakukan oleh tim internal kampus, lembaga akreditasi eksternal, atau badan pengawas pemerintah. Hasil evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan kampus, serta memberikan dasar untuk perbaikan dan pengembangan kebijakan yang lebih baik.
“Kami sangat berharap melalui Monitoring dan Evaluasi ini dapat menjadi pacuan utama kami untuk lebih baik lagi. Ciri khas yang akan kami unggulkan adalah kampus yang menggunakan dua bahasa asing (Arab dan Inggris) dan Literasi ilmiah.” Ungkap Arizqi Ihsan Pratama, M.Pd. selaku ketua STAI Darunnajah Bogor dalam laporannya.
(Admin/Fera Indriani, S.Pd.)