STAI Darunnajah Bogor kembali menggelar Webinar Nasional yang dimotori langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa pada Jum’at, 18 Februari 2022.

Acara yang mengusung tema “Pemuda/i Cinta NKRI Berjiwa Islami” disampaikan oleh Ustadz Taufik Nur Aziz selaku Dosen STAI Darunnajah Bogor sekaligus sosok yang selalu menunjukkan nilai-nilai Nasionalisme.

Dari pemaparan yang disampaikan yaitu:

Didalam Nasionalisme terdapat beberapa semangat Nasionalisme

Yang pertama yaitu Cinta Tanah Air, memiliki nilai dan eksistensi yang begitu sangat luas . Bentuk realisasi yang sangat konkrit dalam memaknai cinta tanah air diantaranya:

1. Kholifah Fil Ardy

Ketika kita diciptakan oleh Allah SWT sebagai pemimpin dimuka bumi ini manusia memiliki tanggung jawab atas perbuatannya dan Allah menjadikan manusia sebagai Khalifah dimuka bumi ini Allah memberikan akal pada manusia sehingga manusia juga mempunyai tanggung jawab untuk mensejahterakan manusia dengan manusia lainnya.

2. Amanah

Manusia dituntut untuk dapat berbuat adil dengan adanya amanah(tanggung jawab) lantas apa bentuk amanah untuk kita sebagai seorang muslim yaitu kita dituntut untuk dapat , mencintai diri sendiri, mencintai sesama manusia dan seluruh alam ciptaan Allah.

3. Menggunakan Produk Indonesia

Dalam konteks cinta Tanah Air menggunakan produk Indonesia merupakan bukti cinta kita terhadap tanah air. Ketika kita mencintai produk2 dari tanah air maka akan ada dampak yang sangat signifikan terhadap perkembangan dan dampak ekonomi, SDM, SDA, dan lapangan pekerjaan pun akan semakin terbuka.

4. Menjaga Nama Baik Indonesia

Ketika kita berada diluar negeri maka kita sedang membawa nama baik negara Indonesia, negara Indonesia dikancah internasional terpandang sebagai negara muslim terbesar popularitas nya.

Sehingga dampak jika terjadi ketidakpatutan yang dilakukan hanya satu orang saja, maka itu akan menjadi pengaruh yang sangat signifikan dan komprehensif di atas nama negara Indonesia.

Bentuk upaya kecintaan terhadap negara NKRI

1. Senantiasa untuk terus belajar, dengan belajar secara terus menerus maka akan menjadi nilai tersendiri bagi generasi kedepannya dalam berkontribusi bagi bangsa NKRI.

Pendidikan merupakan ujung tombak dalam maju tidaknya suatu negara.

Pada dasarnya dalam menjaga keutuhan NKRI dan membangun semangat nasionalisme kita harus senantiasa mengingat perjuangan para pejuang bangsa terdahulu, saling menghargai dan memperkuat tali persaudaraan sesama muslim,

Selain dari isi materi, Webinar tersebut juga dilengkapi dengan adanya sesi diskusi atau tanya jawab.

Diskusi tersebut diwakili oleh Rizki Ramadani mahasiswa semester 6 MPI

1. Bagaimana menjaga keutuhan NKRI dalam persaudaraan dan membangun nasionalisme di era globalisasi?

“Didalam Islam ada prinsip wasathiyah dan tawasuth yang mana kita dalam menyikapi arus globalisasi saat ini dengan mengambil jalan tengah/bersikap adil tanpa melakukan suatu keputusan yang memihak.

Sehingga dengan adanya sikap  tawasuth dan wasathiyah dimana kita harus menjunjung tinggi sikap toleransi yang tinggi dan moderat dalam mengambil keputusan maka itu adalah bentuk untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan memperkuat tali persaudaraan sehingga semangat Nasionalisme itu akan tumbuh secara bertahap.

Cinta NKRI bagi pemuda/I merupakan salah satu bentuk yang akan menjadi tolak ukur maju atau tidaknya suatu negara.

Begitu pula dalam Islam Rasulullah Saw sebagai panutan umat Islam juga mengajarkan untuk senantiasa mencintai negaranya (hubbul Wathon) senantiasa untuk tetap menjaga nama baik suatu bangsa, dan tentunya pada malam ini kita sebagai manusia yang telah diciptakan Allah SWT sebagai pemimpin/Khalifah kita mempunyai amanah untuk menjaga kesejahteraan dan keadilan kasih sayang sesama manusia maka kita perlu untuk terus belajar tanpa ada batasnya.”Jelas narasumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *