Kamu mahasiswa yang butuh motivasi?

Tepat sekali jika kamu mengikuti sesi terakhir ini.

Motivasi pengembangan potensi diri adalah sesi terakhir yang disampaikan oleh salah satu Dosen STAI Darunnajah Bogor yaitu Mukhlisin Ibnu Muhtarom, S.H.I., M.Pd.

Salah satu Dosen yang saat ini sedang dalam proses penulisan buku yang berjudul SABILUNNAJIHIN.

Gaya penyampaiannya begitu semangat dan energik mampu memberikan serta menyalurkan frekuensi yang sama kepada para peserta PROPESA.

Acara tersebut semakin meriah karena dipandu langsung oleh moderator handal yaitu Rif’at Irfani bertempat di Auditorium Tahfidz.

Berikut adalah beberapa point penting yang disampaikan oleh narasumber.

Ada satu pertanyaan yang membuat para Peserta PROPESA menjadi semakin berfikir.

 “Sudahkah kita bermanfaat sebanyak-banyaknya kepada semesta tanpa pilih-pilih?”

Kita harus yakin bahwa apa yang kita lakukan bisa tercapai. Carilah teman yang membawa semangat. Pemikiran kita juga harus “Think Out of The Box” alias berfikirlah diluar kebiasaan orang lain berfikir.

Sering kali narasumber menyebut ‘Mahasiswa’ sebagai ‘MahaSantri’. Sebab dengan sebutan tersebut jiwa santri mereka akan tetap ada dan hidup.

Yakinlah bahwa setiap manusia pasti mempunyai keajaibannya masing-masing.

Ada dua hari penting dalam hidup ini yaitu: hari ketika kita dilahirkan dan hari ketika kita sadar dan faham untuk apa kita dilahirkan.

Berlanjut kepada pertanyaan berikutnya,

Apa tujuan pengembangan potensi diri?

Membina dan menumbuhkan: minat, bakat, kreativitas, kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan, kemandirian, kemampuan kehidupan keagamaan, kemampuan sosial, kemampuan belajar, wawasan dan perencanaan karir, kemampuan pemecahan masalah.

Ini semua tidak bisa dilakukan secara instan, tetapi membutuhkan porses. Maka mulailah dari sekarang.

Jangan sampai menyesal nanti!

Mengapa banyak orang gagal?

Karena tidak ada tujuan hidup, karena tidak pernah mencatat tujuan, tidak bertanggung jawab atas tindakannya, banyak rencana tanpa tindakan, tidak yakin untuk sukses, malas, salah berteman, manajemen waktu lemah, kurang pengembangan diri, tidak ada komitmen untuk sukses, kurangnya hubungan antara manusia, bodoh dan sombong.

Maka sifat-sifat ini yang perlu kita hindari dari sekarang.

Biasakan untuk saling sapa dan komunikatif dalam setiap hal.

Apa saja kegiatan pengembangan potensi diri di STAIDA Bogor?

Banyak sekali kegiatan yang bisa MahaSantri ikuti diantaranya, Public Speaking, Jurnalistik, Fotografi, Komunitas Penulis Darunnajah (KOPDAR), Mahasantri Darunnajah Pecinta Alam (MAHPALA), Darunnajah Arabic community, Darunnajah English Community, Anaa Alfataa Al Kasyaaf, Lembaga Kajian dan masih banyak lagi.

Demikian beberapa point utama yang disampaikan. Para MahaSantri sangat antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan keseruan acara juga terlihat dari beberapa game yang dimaikan dengan begitu unik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *