Komunitas Penulis Darunnajah Bogor, atau yang lebih dikenal dengan nama KOPDAR, menginjak usia dua tahun tepat pada tanggal 11 Maret. Kopdar merupakan tempat berkumpulnya para penggemar literasi dari kalangan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darunnajah Bogor.
Dalan rangka mensyukuri milad keduanya, Kopdar meluncurkan program unggulan, diantaranya mengadakan launching empat buku sekaligus, yakni
Pertama, buku Wasiat Taqwa, Sepilihan khutbah juma’at penggugah jiwa, ditulis oleh Ustadz Arizqi Ihsan Pratama selaku pembimbing dan pengasuh komunitas,
Penulis menyampaikan bahwa Khutbah adalah bagian dari upaya amar ma’ruf nahi munkar melaui cara yang baik, santun, dan penuh hikmah. Khutbah dipandang sebagai salah satu cara dan sarana yang efektif untuk menyeru manusia kepada jalan kebaikan. Khutbah menjadi mimbar nasihat bagi penceramah, dan sarana dakwah bagi para da’i.
Khutbah dalam Islam sejak dulu hingga saat ini merupakan sarana penting dalam pembinaan umat, pelita yang menyinari kegelapan hati, petunjuk arah bagi jiwa yang sedang bingung, mampu membangkitkan semangat optimisme, sebagai siraman rohani yang menyegarkan bagi orang yang jauh dari agamanya, juga peneguh hati bagi orang yang berjiwa bersih.
Dalam buku ini terdapat nasihat, kisah, pelajaran, dan ilmu yang sarat dengan hikmah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita dan seluruh umat Muslim di Dunia. Buku yang perlu dimiliki oleh setiap muslim.
Kedua, buku Ceramah Pilihan, Penyejuk Hati Penenang Jiwa ditulis oleh Fera Indriani, S.Pd salah satu pengurus Kopdar yang bertanggung jawab dalam divisi syiar.
Buku sederhana ini mencoba menghimpun titah-titah nasehat yang sering diwejangkan oleh K.H. Jamhari Abdul Jalal, Lc., Pimpinan Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining dalam berbagai macam kesempatan, baik dalam forum bersama santri, guru, alumni hingga para wali murid sekalipun.
Sebagian besar tulisan ini merupakan catatan kecil penulis sewaktu masih menjadi santri, dan kemudian diperlengkap dengan catatan yang diukir setelah penulis memasuki masa pengabdian di pesantren tercinta.
Inilah bukti dari nasehat yang Pak Kiai berikan “Ketika masa lampau kita rajin, nurut, aktif, maka inilah hasil dari yang kita lakukan. Dan masa yang akan datang ditentukan oleh perbuatan yang saat ini sedang kita lakukan”.
Melalui buku ini penulis berhasil mengabadikan mutiara-mutiara berharga yang dituturkan Sang Guru. Lewat buku ini, kita bisa menikmati pesan dan nasehat Pak Kiai Jamhari yang menyejukan hati dan menenangkan jiwa.
Buku ini masih dalam proses editing sekaligus melengkapi beberapa bagian di dalam buku tersebut.
Ketiga, buku Sabilun Najihin, Senarai Inspirasi Sang Kiai Jalan Kesuksesan Pendiidkan Islami ditulis oleh Mukhlisin Ibnu Mutarom, M.Pd yang merupakan dosen STAI Darunnajah Bogor. Berisi kumpulan kisah inspiratif para orang sukses, termasuk kisah KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc yang dijadikan sosok teladan dalam buku ini.
Buku yang juga menjadi salah satu catatan penulis selama 6 tahun diamanahkan menjadi Ka. Biro Pengasuhan Santri di Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining.
Termasuk juga kisah sukses para alumni Pondok Pesantren Darunnajah 2 Cipining. Namun buku ini juga masih dalam proses editing sekaligus melengkapi data-data penting di dalamnya.
Untuk itu, penulis memohon doa agar proses editing ini bisa berjalan dengan baik, dan seselai sebagaimana yang diharapkan.
Buku yang terakhir, Nyanyian Sunyi, Sepilihan Sajak dari Kota Hujan. Merupakan kumpulan puisi (antologi) yang ditulis oleh Arizqi Ihsan Pratama selaku pengasuh Kopdar dan dosen tetap STAI Darunnajah Bogor, Isna Kamila Liyana dan Rizka Lukmana yang merupakan pengurus Kopdar, sekaligus mahasiswi STAI Darunnajah Bogor.
Buku ini merupakan kumpulan puisi ungkapan ekspresi yang teruntai dari bait demi bait kata apa yang dilihat, didengar dan dirasakan dalam kehidupan. Buku ini bukan hanya berisi tulisan atau puisi saja. Tetapi Juga berisikan foto-foto yang menjadi ilustrasi masing-masing puisi.
Bisa dibilang ini adalah karya sastra pertama yang lahir dari Kampus Darunnajah, dan tiga orang penulis buku ini menjadi pelopor dan angkatan pertama yang membumikan sastra di kampus tercinta.
Semoga buku ini bisa sedikit memperkaya koleksi buku sastra bagi pembaca semuanya. Menjadi ‘tempat’ rehat untuk perjalanan karya berikutnya. menjadi inspirasi dan energi positif untuk siapapun yang membacanya. Dengan cara sederhana semacam ini siapa tahu banyak yang tercerahkan. Salam penulis.
Selain launching buku, Kopdar juga membuat twibbon khusus untuk meramaikan milad kedua ini. Sekaligus sebagai syiar utama untuk terus memperkenalkan Kopdar.
Tentu banyak sekali respon yang partisipasi yang didapatkan dalam acara ini.
Dan tak ketinggalan pula ini adalah sebagai pijakan yang luar biasa bagi Kopdar, sebab bertepatan dengan Milad yang kedua ini Kopdar menggelar Sayembara Puisi yang dibuka untuk segenap keluarga Yayasan Darunnajah, baik dari mahasiswa, guru, santri, dosen, maupun alumni.
Proses pengumpulan naskah dilaksanakan hingga tanggal 23 Maret nanti, dan seluruh puisi yang terkumpul nantinya akan dibukukan dalam sebuah buku Antologi Puisi Keluarga Darunnajah. Tema yang digunakan adalah bebas.
Info selanjutnya mengenai Program Sayembara Puisi ini bisa segera menghubungi kontak berikut ini Annas Yusuf (085884709521) atau bisa langsung mengirimkan hasil karya puisi di link berikut http://gg.gg/sayembarapuisi