Teman-teman civitas akademika, tahukah kalian, bahwa karya ilmiah itu ada berbagai macam jenisnya. Dari yang merupakan hasil pengamatan ringan, hingga hasil dari penelitian yang khusus dan mendalam.
Kira-kira apa saja, ya, jenis karya ilmiah yang harus diketahui oleh mahasiswa?
Yuk simak sedikit ulasan singkat berikut ini.
Macam-macam karya ilmiah, diantaranya adalah,
1. Laporan Penelitian.
Laporan penelitian merupakan sebuah laporan yang disusun berdasarkan hasil dari sebuah penelitian.
2. Resensi
Resensi merupakan sebuah ulasan, yang menjelaskan tentang keseluruhan buku.
Resensi memudahkan pertimbangan seseorang yang hendak membeli buku tanpa harus membacanya.
Resensi berbeda dengan sinopsis, ia berisi identitas buku tersebut mulai dari pengarang, jumlah halaman, hingga kelebihan dan kekurangan buku.
3. Monograf
Monograf merupakan buku hasil dari sebuah penelitian, yang diterbikan secara tunggal (tidak memiliki seri). Monograf ini dapat berupa tesis ataupun disertasi.
4. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah sedikit berbeda dengan artikel pada umumnya. Artikel ilmiah merupakan sebuah tulisan yang disusun berdasarkan sebuah pemikiran dan analisis yang mendalam serta penelitian.
5. Makalah
Makalah dapat didefinisikan sebagai karya tulis mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas, baik di sekolah maupun perguruan tinggi.
6. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan penelitian sesuai sistematika yang telah ditentukan.
Skripsi, merupakan istilah yang di gunakan di Indonesia untuk menyebut tugas akhir dari mahasiswa yang menjadi syarat untuk mendapatkan gelar sarjana dari sebuah perguruan tinggi. Skripsi merupakan suatu karya yang digunakan untuk menghasilkan ilmu pengetahuan atau sesuatu yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan dikerjakan menurut aturan dan tata cara tertentu.
7. Tesis
Tesis adalah tugas akhir bagi mahasiswa jenjang magister (S2). Thesis merupakan salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.
Tesis lebih berbobot daripada skripsi, baik pembahasannya maupun dalam metode penelitiannya.
8. Disertasi
Hampir sama dengan skripsi dan tesis, disertasi adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa yang sedang dalam penyelesaian program doktoral (S3). Disertasi merupakan bukti kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam program ilmu yang dipilih seorang mahasiswa S3.
Jika skripsi dan merupakan penelitian dari sebuah kasus berdasarkan teori tertentu, maka tesis merupakan metode pengembangan dari teori yang sudah ada. Sedangkan disertasi merupakan pencarian terobosan dan teori baru dalam bidang ilmu pengetahuan yang ditekuni.
Selain jenis-jenis tersebut, sebenarnya masih ada lagi jenis karya ilmiah lain.
Bagi mahasiswa, setidaknya tahu dan bisa membedakan macam jenis karya ilmiah yang tercantum di atas.
_By: Rizka_