Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Bogor dan sekitarnya memicu terjadinya bencana alam longsor dan banjir.
Dari data laporan yang masuk, banjir yang terjadi pada hari Rabu (1/1/2020) terjadi akibat luapan sungai yang berdampak pada tergenangnya rumah warga.
Sebagai respon, Badan Tanggap Bencana (BTB) STAI Darunnajah Bogor membentuk posko di pondok pesantren Darunnajah 2 Cipining yang merupakan bentuk kesiagaan dan kesiapan BTB dalam merespon bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di kawasan Bogor.
Dengan posko ini, BTB siap melakukan berbagai langkah tanggap bencana, terutama dalam membantu kebutuhan logistik untuk masyarakat terdampak bencana banjir maupun longsor.
Posko kemanusiaan didirikan di dua titik, yakni di kampus putri (dekat gerbang masuk, atau lebih tepatnya di samping posko gerbang), dan di kampus putra (halaman wisma kampus 3). Selain posko, ditempel pula poster galang dana dan sumbangan kemanusiaan di beberapa titik yang ramai pengungjung seperti wisma, bapusta, dan beberapa titik lain.
Dana yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada para korban bencana alam, baik berupa logistik, sembako, maupun bahan bangunan yang dapat digunakan untuk mendirikan kembali bangunan yang sempat hancur akibat bencana tersebut.
Selain dana, posko juga menerima barang sumbangan lain seperti baju dan beberapa bantuan sembako dari dalam maupun luar pesantren untuk kemudian didistribusikan oleh tim ekspedisi.
Rektor/pimpinan STAI Darunnajah Bogor, Musthafa Zahir Lc. M.A. memberi arahan agar BTB segera tanggap dengan bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kecamatan Cigudeg dan sekitarnya. Salah satunya dengan melakukan langkah-langkah seperti membantu evakuasi dan memberikan bantuan logistik.
“Bantuan dikerahkan mulai dari orang-orang terdekat yang menjadi korban, kemudian ke lokasi terdekat” lanjut beliau. (Kamis, 2/1/2020)